Universitas yang terletak di Dahran ini bertaraf Internasional. Bahasa pengantar perkuliahan adalah bahasa Inggrish. Semua fakultas berkosentrasi pada bidang sains dan teknologi. Sebanyak 60% tenaga pengajar adalah warga negara asing, termasuk dari Indonesia.Warga asing hanya diperbolehkan mengambil program S2 dan S3. Ini karena besarnya peminat, calon mahasiswa untuk program S1 dari dalam negeri Saudi. Pendaftaran melalui surat dialamatkan ke:King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) PO BOX 306, Dahran 31261 Saudi Arabia, telp (03) 8600000 Fax. (03) 8244560.Website. www.Kfupm.edu.saMahasiswa yang lulus seleksi akan dipanggil dengan biaya UniversitasDikutip dari Majalah Gontor februari 2006/Muharram 1427
ide ini saya dengar dari acara Helmi Yahya di Pas FM, beliau punya ide membuat restoran berbentuk piramid. Seperti kita ketahui piramid semakin keatas semakin kecil, maka restoran ini dirancang bebrapa lantai, dan semakin ke atas semakin sedikit jumlah kursi yang tersedia, dan semakin keatas semakin mahal/premium harganyanya. jadi orang-orang akan berlomba-lomba untuk mendapatkan seat yang paling atas, karena ini akan memperlihatkan status masing-masing orang yang berkunjung.
baru-baru ini PO Nusantara meluncurkan produk Omah Mlaku, dimana sebuah Bus yang bisa dijadikan tempat istirahat, rapat, koneksi internet,dan sebagainya.Hal yang sama juga bisa dilakukan bagi produsen mobil pribadi untuk membuat mobil pribadi yang bangkunya bisa di lipat menjadi tempat tidur, hal ini diperuntukkan bagi kota yang sangat macet seperti Jakarta, jadi bisa mengurangi stress ketika dalam perjalanan datang ke kantor dan pulang dari kantor, dan bisa ditambahkan dengan koneksi internet, lemari pakaian, lemari es tempat minuman, makanan dan buah, dan fasilitas lainnya seperti kamar mandi mini, sehingga bisa membersihkan badan ketika habis bekerja , biar istirahat dalam perjalanan bisa nyaman, dan bisa berganti pakaian.
ide ini dilatar belakangi, oleh kondisi makro dan lingkungan yang semakin "susah", mengapa saya katakan demikian, ketika kita membaca koran di pagi hari, maka rata-rata berita yang kita temui adalah korupsi, kejahatan, rakyat semakin miskin, dll kondisi yang jelek, kalau kita dengar radio ketika dalam perjalanan ke kantor, juga berisi yang sama, kesusahan, yang semakin menjadi-jadi, macet, dll, kalau kita lihat TV, beritanya juga sama, perceraian, koruptor, pembunuhan, kejahatan, dan segudang penyakit masyarakat lainnya.sadar tidak sadar berita tersebut menganggu keperibadaian kita, semua "masalah" menjadi sarapan dan makanan kita sehari-hari.sebagaian orang sudah menyarankan dan menerapkan untuk tidak baca media lagi, atau kalau tidak, bisa juga dengan membaca media di sore hari, jadi bisa mengurangi presure akibat membaca, mendengar atau melihat media. atau lebih ideal lagi kalau "putus hubungan dengan media". saya fikir ini juga tidak sehat, karena alamiahnya akal kita butuh makanan berupa informasi dan ilmu pengetahuan.Namun ini sekalian peluang bagi semua orang untuk membuat media yang mengulas masalah dengan sudut pandang, positif, dan membangun optimisme yang baca, mendengar atau melihat media. saya namakan media positif, bisa berupa majalah, koran, radio ataupun TV bahkan bisa internet, dll.jadi ketika orang menikmati media ini, maka semangat kerja tetap tinggi, tidak menambah masalah baru, dan membangun sikap optimisme. semoga bermamfaat.
Dalam perjalanan ketika kita di pesawat, sudah lazim kita melihat ada penjualan barang-barang/souvenir ketika dalam perjalanan. Hal yang belum dilakukan adalah penjualan buku-buku berkualitas. Menurut saya ada prospeknya karena sebagian besar pengguna pesawat adalah kalangan menengah ke atas, yang diduga berpendidikan dan mempunyai penghasilan. Biasanya mereka ini adalah pangsa pasar yang tepat untuk produk buku, kemudian bisa jadi untuk mengisi waktu dalam perjalanan mereka butuh bacaan, seperti koran, majalah atau buku. Nah ini peluang, tinggal hubungi maskapainya, masukkan buku-buku berkualitas dan menghibur di katalog penjualan maskapai yang bersangkutan, trus suplai stocknya pada setiap pesawat. Jalan. Salah satu buku yang mungkin bisa dicoba misalnya la Tahzan, Laskar pelanggi, Ayat-ayat cinta, dan buku-buku relevan lainnya. Selamat mencoba. Dan semoga bermamfaat