Oleh: dr.Radiana D Antarianto.M.Biomed
Departemen Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
E-mail: dr.radiana.antarianto@gmail.com
Abstrak
Otot rangka adalah jaringan dinamis yang memiliki respon regenerasi sempurna dengan kemampuan memulihkan sitoarsitektur dalam periode 2 minggu. Keberadaan sel satelit sebagai sel induk (stem cell) otot rangka membuat proses regenerasi jaringan sempurna. Pada manusia persentase jumlah sel-sel satelit di otot rangka juga berkurang dengan bertambahnya umur (penuaan/proses degeneratif). Miopati yang berkaitan dengan penuaan (misal sarkopenia) memiliki defek regenerasi. Defek degenerasi pada otot rangka senilis disebabkan oleh lingkungan makro dan mikro. Penelitian sebelumnya menggunakan metode transgenik untuk peningkatan ekspresi Igf-1 menunjukkan peningkatan proleferasi sel satelit. Mobilisasi sel-sel induk dari luar otot, dan perbaikan regenerasi otot rangka mencit tua. Isoform IGF-1 yang bekerja lokal di otot rangka meningkatkan pertumbuhan dan diferensiasi otot rangka, mencegah atrofi otot akibat penuaan dan potensiasi regenerasi pasca cedera.
Kata kunci: IGF-1, sel satelit, regenerasi otot rangka, penuaan
Oleh: dr.Radiana D Antarianto.M.Biomed
Departemen Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
E-mail: dr.radiana.antarianto@gmail.com
Abstrak
Fraktur tulang panggul (kolumna atau caput femoris), pergelangan tanggan dan vertebrae adalah komplikasi yang sering terjadi pada pasien osteoporosis. Terapi operasi dengan pemasangan prostese sendi dan tulang dapat menimbulkan komplikasi berupa reaksi penolakan tubuh, infeksi/sepsis dan resiko operasi yang besar untuk pasien usia lanjut. Alternatif terapi dengan injeksi sel induk dari sum sum tulang atau darah perifer pasien kini mulai dikembangkan. Bidang lainnya yang juga memanfaatkan sel induk adalah rekayasa jaringan (tissue engginering) yang dapat mendesain jaringan atau organ tiga dimensi ex vivo yang kemudian di transplantasi, mengantikan tulang yang patah.
Kata kunci: sel induk (stem cell), rekayasa jaringan (tissue enginering), fraktur tulang osteoporotik.