ini pesan perpisahan dari guru TK Alif, tanggal 29 Juli 2011...untuk yg akan meneruskan SD.
o..ya saya bercerita sedikit tentang sistim pendidikan TK di Hannover, Jerman. untuk share bagi siapa saja yg mau mengetahui...
menurut saya ada perbedaan sistim pendidikan TK di Indonesia dibandingkan dengan sistim pendidikan TK di kota hannover, Jerman. Alif mulai masuk TK di Hannover Januari 2011 dan Alif Mei 2011, berumur 6 tahun. anak-anak yang umur 6 tahun, dengan sendirinya dicarikan sekolah Oleh Imigrasi Kota (pemerintah Kota Hannover) untuk masuk SD (Grundshule).
selama Alif TK...mata pelajaran utamanya adalah BERMAIN, anak saya (Alif) aktifitas setiap harinya bermain in door dan out door. aktifitas sekolah dimulai jam 10 pagi sampai 12.30, sebelum jam 10 anak-anak sarapan bersama. khusus anak saya, dari awal kami kasih tahu ke guru sekolahnya, anak kami sarapan di rumah, jadi tidak ikut sarapan pagi bersama,ini tidak masalah. hal ini kami lakukan dengan pertimbangan adanya perbedaan budaya sarapan antara indonesia dan jerman, dan anak kami tentunya butuh masa adaptasi. termasuk kekhawatiran kami tentang ke halalan makanan di sekolah.
nah, alif biasanya kami antar ke sekolah sebelum pukul 10 pagi, dan langsung ganti sepatu dengan sandal/sepatu dalam ruang, dan langsung masuk ke arena main. awalnya alif tidak langsung mau bermain, karena sebagai orang asing tentunya ada kendala bahasa.
namun lama kelamaan tidak ada masalah, karena kebesaran kuasa Allah, anak-anak sangat cepat bisa adaptasi dan memahami bahasa asing dalam hal ini bahasa jerman, padahal anak-anak kami benar-benar tidak mempunyai bekal bahasa jerman awalnya, namun karena tidak merasa malu, mau bermain dan bergaul dengan orang jerman, dan seterusnya.... pembelajaran anak-anak super cepat. dalam hal ini kita orang tua/dewasa perlu belajar dan mengambil pelajaran dari cara anak-anak belajar bahasa asing, walaupun tidak punya basic sama sekali.
bahasa sehari-hari di sekolah mengunakan bahasa jerman, kalau untuk orang tua biasanya ada beberapa guru yg bisa berbahasa inggris, dan kita bisa berbahasa inggris dengan guru, walaupun tentunya mereka lebih senang, jika kita juga bisa berbahasa Jerman.
mengenai bahasa jerman alif, awalnya pasif, namun setelah 2 bulanan mulai aktif bahasa jermannya.
kembali ke sistim pendidikan, tidak ada sama sekali beban MEMBACA, TULIS, DAN HITUNG selama alif di TK, bahkan saya dengar di tinggat SD pun baru diperkenalkan huruf di kelas 2. jadi benar-benar anak-anak di suruh bermain, dan sering sekali di ajak ke luar, bermain bersama. menurut saya malah ini benar-benar menumbuh kembangkan motorik, psiko, dan potensi-potensi anak. apalagi beban PR...sama sekali tidak ada...
o..ya, sebagai informasi, mengenai biaya saya dikenakan iuran 30 euro per bulan. ini bukan biaya sekolah, karena prinsipnya sekolah gratis. ini adalah biaya penganti makan siang untuk alif. mengenai biaya ini, setahu saya ada dua kategori, jika sekolah pemerintah (negeri), maka prinsipnya gratis. namun kalau sekolah swasta, anak kita dikenakan biaya , selain biaya makan, anak saya yg kedua Zaky...dikenakan biaya 175 euro perbulan.untuk zaky setahu saya biaya tersebut terdiri dari biaya sekolah, biaya makan, dan biaya penitipan anak, karena jam sekolah zaky lebih lama, mulai pukul 10.00 s.d 16.30. bahkan kalau kita baru bisa jemput setelah jam 16.30 pun juga bisa.
namun setelah zaky masuk berumur 5 tahun, biayanya turun menjadi 55 euro per bulan. jadi besar kecilnya biaya, juga di tentukan umur anak kita, semakin kecil anak, dimasukkan ke sekolah semakin besar biayanya.
dengan lamanya anak di sekolah, ada hasil yg berbeda tentang kecepatan bahasa. anak saya yang kedua Zaky, lebih cepat aktif bahasa jermannya di banding abangnya Alif, kalau yang lain menurut saya sama aja.
mengenai makan siang bagi orang muslim, bisa di pesankan ke pihak sekolah untuk hanya makan dan minum halal saja. dan pihak sekolah sangat kooperatif, karena mereka juga sudah terbiasa dengan anak-anak muslim. walaupun muslim di kota ini minoritas, namun konsep dasar mereka, tidak boleh ada diskriminasi, dalam apapun.
untuk masuk SD, anak-anak yg akan berumur 6 tahun, akan mendapat surat dari imigrasi kota, untuk mendaftarkan anaknya ke beberapa sekolah yang di rekomendasikan, setahu saya di dasarkan letak geografis rumah kita, artinya di carikan sekolah yang di dekat rumah/tempat tinggal kita berada.
setelah didaftarkan ke sekolah yg kita tuju, pihak sekolah memberi rekomendasi kepada orang tua melalui surat, untuk tes kesehatan ke dinas kesehatan kota. tes kesehatan ini yang di lihat yg paling utama adalah tumbuh kembang anak. kalau tidak ada masalah maka langsung masuk ke SD. Alif, diminta untuk kursus bahasa jerman beberapa minggu di SD nya, setelah itu insya Allah langsung bisa masuk SD. tidak ada tes lainnya...
ini sedikit catatan pengalaman saya, dalam menyekolahkan anak di Hannover, Jerman pada tingkat TK, semoga bermanfaat sebagai informasi awal bagi siapa saja yang membutuhkan...o,ya. yang saya dengar sistim pendidikan di masing-masing kota di jerman belum tentu sama, karena masing-masing provinsi bisa membuat regulasinya masing-masing. namun secara umum, dari berbagai informasi yang saya dapatkan dari beberapa teman, ngak usah terlalu khawatir lah dengan anda yang mau study atau mukim di Jerman, secara umum pelayanan publik di Jerman sudah sangat stabil dan baik. saya belum mendengar ada warga asing terlantar di sini. bahkan pihak pemerintah kotanya akan membantu, sampai ke finansial jika , ada warga nya tidak mampu, termasuk warga asing.
ini bukan promosi lho ya..:), namun cuma memberikan informasi bagi siapa saja yang juga ada keinginan untuk melanjutkan study di sini.
satu persatu anak yg akan masuk ke SD di panggil ke depan untuk menerima kenang-kenangan, dan di nyanyikan lagu, dengan menyebutkan nama satu persatu yg akan masuk SD berpisah)...kayak wisuda..padahal ini bukan wisuda lho...karena tidak ada sistim kelas, anak-anak cuma dibagi berdasarkan umur.
alif dkk, saat perpisahan...ini rombongan alif yg akan masuk Grundshule (SD), dari beberapa orang hanya satu yg kemungkinan satu SD dengan Alif
Alif dengan guru-gurunya, di bagian depan sekolah, tepatnya di arena bermain, biasanya alif dkk bermain di sini.
Alif dengan Latar Rathaus hannover, dimana di Rathaus inilah TK Alif berada (Kinder garten disingkat KITA Trammplats)
melaksanakan puasa saat musim panas di Hannover, Jerman...dan negara eropa lainnya, dengan waktu Central European Time (CET). puasa di mulai jam 03.50 an dan nanti berbuka pkl 21.30 an. artinya berpuasa lebih kurang 17,5 jam.
kemudian sholat tarawih dimulai pkl 22.45 an, dan baru selesai sekitar pkl 00.00. dan tidak bisa istirahat banyak karena nanti pukul 03.00 harus sudah sahur.di luar, ketika anda berjalan ke kampus, atau tempat kerja, atau sekedar jalan-jalan untuk mengisi waktu...anda akan di hadapkan dengan pemandangan pakaian yang serba "terbuka". artinya kalau anda mau rehat di taman, atau tempat tempat umum lainnya, maka sangat susah anda benar-benar bisa menjaga pandangan dari "keterbukaan" tersebut.
teringat indahnya berpuasa di Indonesia, dengan waktu puasa 12,5 jam, sholat tarawih tidak terlalu malam, waktu istirahat yang cukup, lingkungan saling menghargai karena orang sedang berpuasa....
menurut saya...sangat aneh, jika masih banyak yang tidak berpuasa...dan ini menunjukkan kadar keimanan seseorang (QS 2:183).artinya sebegitu tipiskah keimanan diri, sehingga tidak tergerak untuk memanfaatkan bulan ramadhan sebagai bulan, memperbanyak bekal untuk menetap nantinya di akhirat.
ingat...tempat menetap kita sesungguhnya adalah akhirat...di dunia ini sementara..dan apa yang dilakukan (amal) di dunia ini akan menentukan kehidupan kita kelak di kampung akhirat.
sekali lagi ..wahai umat muslim, manfaatkanlah bulan yang penuh berkah ini...dan kalau belum bisa memaksimalkan ibadah di bulan ramadhan ini...cari dan perbanyak alasan untuk bergerak, lebih cepat dan lebih cepat untuk memperbanyak bekal akhirat.
kamis, hari ke 4 ramadhan 1432 H/4 agustus 2011
di Hannover, jerman